5 Fakta Bahaya Makan Sambil Berdiri yang Jarang Orang Ketahui

Kalian pasti sering kan melakukan hal seperti ini yaitu makan sambil berdiri. Memang mungkin terjadi karena kebiasaan atau mungkin karena terpaksa tidak ada tempat duduk pada saat itu. Menurut sebagian orang makan sambil berdiri itu ada sensasi tersendiri dan nggak perlu ribet mencari tempat duduk sehingga bisa makan dimanapun, misalnya di jalan atau pun di tempat umum, asalkan perut kenyang. Tapi guys perlu kalian ketahui kalau makan sambil berdiri itu ternyata bahaya lho, baik dari segi kesehatan ataupun yang lainnya. Yuk simak apa sih fakta bahaya makan sambil berdiri.

1. Perut kalian mempunyai sensasi tersendiri

Makan sambil berdiri menyebabkan sakit perut karena asam lambung yang naik ke esofagus lho guys. Bumbu-bumbu seperti merica dan cabai sangat rentan menyebabkan asam lambung naik ke esofagus. Karena bumbu tersebut bersifat panas dan bisa melukai sehingga bisa terjadi iritasi pada dinding esofagus. Ih ngeri juga ya?

2. Wow! Ternyata efeknya mampu membuat kalian jatuh cinta atau malah gila?

Ternyata makan sambil berdiri bisa membuat jatuh cinta karena denyut jantung yang tidak normal bisa jadi sangat cepat atau mungkin memperlambat. Hal tersebut bisa membuat gila karena kinerja otak yang terganggu terutama pada saraf-sarafnya yang dapat menyebabkan gangguan. Makanan yang masuk melalui kerongkongan akan langsung berjalan dengan kasar menuju pencernaan. Keadaan ini mampu menyebabkan disfungsi saraf pada saraf otak dan memicu denyut jantung menjadi tidak normal.

3. Bisa menyebabkan lambung bocor, haduh parah banget!!

Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri secara terus-menerus terbilang berbahaya bagi dinding usus. Dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

4. Pingsan atau lebih parahnya mati mendadak

Makanan dan minuman yang diminum atau dimakan pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf yang parah. Akibatnya bisa mematikan detak jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

5. Ini nih yang paling bahaya banget dan harus hati-hati!

Pembentukan gas yang terjadi di pencernaan dan dapat mengganggu kalian dan orang lain saat gas tersebut keluar. Rasa tidak nyaman akan keluar dari dirimu saat pembentukan gas terjadi di pencernaan kalian. Tanda-tanda yang sering muncul adalah perut kalian akan terasa penuh dan kembung saat hal ini terjadi dan kalian harus waspada karena gas tersebut bisa keluar sewaktu-waktu.