Pop-up Bikin Majalah Tampil Beda dan Interaktif

Majalah adalah elemen penting yang berfungsi untuk menampilkan citra sekolah, instansi ataupun perusahaan. Ragam rubrik terangkum dalam satu majalah, seperti kegiatan ekstra, prestasi, karya, event dan lain sebagainya menjadi hal yang menarik untuk dibaca. Tidak hanya itu, majalah juga bisa ditambahkan aksesori pendukung untuk membuatnya lebih interaktif. Contohnya, pop-up yang sekarang ini sangat populer untuk dijadikan hiasan produk. Di dalam negeri pop-up sendiri sedang mengalami perkembangan. Pop-up merupakan salah satu bidang kreatif dari paper engineering. Banyak produk-produk yang saat ini menggunakan pop-up, contohnya buku dan kartu ucapan. Hanya saja, masih didominasi oleh karya impor. Saat ini telah banyak komunitas yang mendalami bidang kreatif ini. Pengertian pop-up dalam kamus Bahasa Inggris, pop-up artinya muncul. Tapi pengertian sederhananya adalah kartu dan buku yang bisa menampilkan gambar dalam bentuk tiga dimensi.

Mavis publishing memahami jika pop-up sangat populer dan digemari sebagai aksesori produk. Karena itulah kami mengembangkan berbagai macam pop-up yang sesuai dengan kebutuhan kustomer saat ini. Jenis pop-up yang pernah kami buat adalah pop-up 90o dan 180o. Pop-up adalah salah satu fasilitas yang ditawarkan Mavis Publishing untuk membuat majalah lebih menarik dan interaktif bagi pembaca. Tidak hanya sebagai hiasan, pop-up juga berfungsi sebagai media untuk menampilkan informasi penting tentang isi rubrik. Kalau majalah isinya cuma artikel aja lama-lama bosan juga ya guys. Nah, ini salah satu ide agar majalah kamu nggak nge-bosenin ya. Kamu juga bisa memberi aksesori lainnya lho.

Dalam pengerjaannya, pop-up tidak selalu rumit atau ribet ya. Hal yang mempengaruhi lama pengerjaan adalah bentuk pop-up apakah 1 layer atau lebih. Jika lebih dari 2 layer dengan bentuk yang ribet maka akan mempengaruhi waktu pengerjaannya juga. Pop-up dibuat dari beberapa tahapan. Ingin tahu apa saja tahapan membuat pop-up ? Simak caranya dibawah ini.

1. Desain

Sebelum memulai membentuk pop-up, tahap yang lebih dulu dilakukan adalah mendesain pop-up tersebut. Software yang Mavis gunakan untuk mendesain pop-up adalah Adobe InDesign dan Photoshop. Kegunaan Adobe Photoshop untuk mendesain ilustrasi per layer yang akan dijadikan pop-up, sedangkan Adobe InDesign untuk mengukur derajat lipat dari pop-up. Selain itu, Mavis juga menggunakan teknik basic default yang mana mengacu pada template yang sudah ada di internet dengan menambahkan hiasan atau ornamen.

2. Mengukur sudut lipat

Setelah mendesain ilustrasi untuk pop-up tahap selanjutnya adalah mengukur sudut lipatnya. Hal ini penting karena akan jelek jika pop-up ditutup tetapi melebihi batas bukunya. Pastinya nggak rapi kan guys. Cara mengukurnya mengacu pada media alas & tinggi kemudian disesuaikan dengan alas tempat menempelnya pop-up. Diukur sedemikian rupa sehingga pop-up tidak melebihi batas buku.

3. Bikin dummy

Agar tidak terjadi kesalahan saat pemasangan pop-up diperlukan dummy. Dummy adalah pop-up yang telah dicetak dan dipotong sesuai bentuknya. Kemudian dummy pop-up dipasang pada buku yang akan ditempeli. Nah, dari sinilah diketahui apakah pop-up sudah sesuai atau belum. Selain itu, dicek juga sudut lipat dari pop-up tersebut. Sehingga sebelum dicetak atau dipasang secara massal tidak terjadi kesalahan.

4. Pemasangan pop-up

Ini adalah tahap terkahir ya jadi nggak boleh sampai salah. Jika sebelumnya telah diketahui ukuran dan sudut lipatnya maka saatnya untuk melakukan pemasangan pop-up. Pop-up yang dicetak massal kemudian dipotong dan dilipat sesuai bentuknya. Kemudian dipasang ke dalam buku dengan menyesuaikan ukuran yang telah diketahui sebelumnya.

Itulah tahapan-tahapan pembuatan pop-up di Mavis. Tentunya setiap tahapan dilakukan dengan penuh kehati-hatian sehingga nggak ada kesalahan ya guys. Walaupun cuma pop-up tapi ini adalah bentuk totalitas dari Mavis untuk memberikan hasil yang memuaskan kepada kustomer. Jadi nggak perlu ragu lagi ya untuk bikin produk dengan pop-up di Mavis.