Harus Tahu Nih Fungsi Proofing Untuk Bikin Majalah

Apa sih proses proofing itu? Buat yang sudah pernah bikin majalah dengan Mavis pasti sudah tahu ya apa itu proofing.

Harus Tahu Nih Fungsi Proofing Untuk Bikin Majalah

Apa sih proses proofing itu? Buat yang sudah pernah bikin majalah dengan Mavis pasti sudah tahu ya apa itu proofing. Pastinya proses ini adalah salah satu proses penting yang nggak bisa ditinggalkan dalam pembuatan majalah. Jika pada artikel sebelumnya Mavis sudah menjelaskan tentang proses pembuatan majalah, untuk artikel kali ini Mavis akan menjelaskan apa itu proofing, fungsi dan manfaatnya.

Proofing adalah salah satu kegiatan Mavis yang berfungsi untuk melihat, mengecek dan menentukan apakah materi, konsep dan artikel sudah sesuai dengan layout majalah itu sendiri. Proses ini dilakukan setelah semua materi dimasukkan ke dalam majalah dan sudah melewati tahap layouting. Proofing ada 2 macam yaitu menggunakan softcopy dan hardcopy. Untuk proofing yang menggunakan softcopy dalam format PDF (Portable Document Format). Dapat diakses melalui PC atau smartphone yang memiliki fasilitas untuk melihat file PDF. Sedangkan proofing yang menggunakan hardcopy adalah proses proofing dengan dummy majalah yang telah dibuat sedemikian rupa sesuai pesanan kustomer.

Kustomer sangat dimudahkan karena proofing ini. Karena melalui proses proofing, mereka dapat melihat, mengecek dan memastikan konsep, artikel dan foto sesuai dengan layout majalah. Apabila ternyata ada yang salah dan perlu diganti maka harus direvisi lebih dulu. Nah, proofing sangat berguna untuk meminimalisir adanya kesalahan pada materi majalah. Sehingga ketika dicetak massal, majalah sudah benar dan sesuai dengan keinginan kustomer. Bagi pihak Mavis juga terbantu agar majalah segera dicetak dan diproduksi sesuai tanggal pemesanan. Bila proses revisi tak kunjung selesai maka akan berdampak juga terhadap proses produksinya. Tentunya hal ini tidak diinginkan oleh kustomer maupun Mavis sendiri.

Proofing dan revisi adalah satu kesatuan yang saling berkaitan ya guys. Karena itulah Mavis memiliki batas waktu proofing dan revisi agar proses berikutnya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Selain itu, waktu pengiriman pesanan juga sesuai dengan yang disetujui bersama. Untuk majalah sekolah, proofing dilakukan dengan pembina dan ketua redaksi majalah sekolah. Hal-hal yang dicek saat proofing meliputi penulisan, tanda baca, isi artikel, kesesuaian layout dengan konsep, judul rubrik, pemilihan dan penempatan foto serta hal lainnya yang mempengaruhi hasil akhir majalah.

Mavis memberikan maksimal 3x proofing dan revisi kepada kustomer. Karena apabila melewati batas maksimal maka waktu produksi dan pengiriman juga akan molor. Nah, nggak mau kan kalau majalah kamu nggak selesai dan terkirim tepat waktu guys. Jadi untuk materi yang dimasukkan ke dalam majalah sudah harus fix dan melewati proses editorial dari pihak kustomer. Pada tahap final proofing, Mavis akan meminta tanda tangan pembina dan ketua redaksi majalah untuk dicetak secara massal. Jika belum ada tanda tangan maka majalah belum bisa dicetak. Karena itulah semakin cepat proses proofing dan revisi maka semakin cepat pula majalah dicetak dan diproduksi.

Nah, itulah pengertian dari proses proofing saat pembuatan majalah. Kamu jadi lebih tahu kan guys gimana pentingnya proses ini. Jadi jangan sampai terlalu lama berkutat dengan proofing dan revisi karena hal itu juga akan mempengaruhi proses selanjutnya. Oke, sekian artikel tentang proofing majalah. Sampai ketemu di artikel Mavis selanjutnya ya. See you!